Kairo, SPNA - Surat kabar Israel Haaretz melayangkan kritikan tajam terhadap Film “El-Mamar’’ yang disutradarai Sherif Arafa karena menggambarkan Israel sebagai musuh bebuyutan Arab khususnya Mesir.
“Film ini menggambarkan tentara Israel sebagai monster yang suka perang dan haus tanah,” , kritik Haaretz seperti dikutip i24News.
Film yang dibintangi Ahmed Ezz tersebut menceritakan kisah perang 6 hari antara Mesir dan Israel tahun 1967 dan perang Atrisi. Film ini tidak hanya menggambarkan prajurit Mesir sebagai sosok yang mencintai tanah air, dan siap untuk mengorbankan hidup mereka, namun juga mengingatkan rakyat Mesir siapa musuh bebuyutan mereka sebenarnya.
Syuting film dimulai pada 15 September 2018 di 5 kota, yaitu Suez, Sinai Selatan, Aswan, Ismailia dan Kairo serta menelan dana 100 juta pound Mesir. Jumlah ini adalah yang terbesar dalam sejarah industri layar kaca Mesir. Hanya dalam dua minggu, El-Mamar berhasil meraup keuntungan 30 juta pound dari hasil penjualan tiket
El-Mamar juga diputar di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, dan telah dibeli oleh sejumlah negara.
Partai berkuasa “Mustaqbal Misr” juga membagikan 6.000 tiket nonton gratis, demi membangkitkan jiwa nasionalisme masyarakat khususnya kalangan anak-anak muda.
(T.RS/S:i24News)
